"AGAMA" Dogma yang disalah artikan
Agama mensyaratkan bahkan mewajibkan konsep “keimanan” kepada seluruh pemeluknya, sedikit banyak orang akan setuju dengan pernyataan ini.karena pada intinya dogma yang diajarkan oleh agama apapun bersifat transendental yang terkadang memerlukan keimanan untuk dapat diterima sebagai sebuah kebenaran. Akan tetapi, pemahaman yang sesat perihal konsep “keimanan” itu sendiri menjadikannya seperti buta. Kebutaan yang menjadi-jadi terhadap konsep “keimanan” ini pula lah yang menjadikan agama tak lagi sebagai ajaran-ajaran suci yang membimbing manusia hidup didunia tapi juga sebagai mitos yang bersifat “HARAM” untuk dipertanyakan keabsahan ajarannya…bahkan untuk menafsirkannya dengan sudut pandang lain yang tidak biasa walaupun itu tanpa sedikitpun bertentangan dengan ajarannya pun dapat dikatakan sebagai “kesesatan(fallacy)”. saat ini agama lebih berperan sebagai dogma yang memandekkan pemikiran ketimbang sebagai teks pembenar yang paling benar. bagaimana tidak, ketika sesuatu pemikiran baru yang lahir dari rahim suci akal manusia langsung di benturkan kepada ajaran agama itu sendiri tanpa analisis yang jelas dan tanpa menyeratakan sudut pandangnya maka seolah-olah akan menimbulkan distorsi yang jelas-jelas akan bertentangan. kita dapat menyebut nya sebagai “fanatisme tak beraturan” karena telah terjadi klaim sepihak atas kebenaran itu sendiri dengan meniadakan pertimbangan-pertimbangan yang memungkinkan untuk membenarkan suatu pemikiran.inilah yang dimaksudkan Agama sebagai dogma yang disalah artikan yang menjadi realita saat ini,,hal ini dikarenakan “fanatisme yang berlebihan” sehingga mematikan rasionalitas. maka sesungguhnya manusia telah mati atau mungkin telah menjadi binatang jalang karena yang membedakannya dengan binatang hanyalah akalnya yang senantiasa berpikir,,lantas jika akalpun dipaksa untuk tak lagi berpikir maka manusia telah berevolusi menjadi “binatang yang bertutur kata”.
Backlink here.. Description: "AGAMA" Dogma yang disalah artikan Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: "AGAMA" Dogma yang disalah artikan
Share your views...
1 Respones to ""AGAMA" Dogma yang disalah artikan"
This is a topic that is near to my heart... Take care!
Where are your contact details though?
6 Juni 2012 pukul 09.56
Posting Komentar